Headlines News :

Bedakah Ilmu Komputer dan Teknik Informatika?

Written By Unknown on Senin, 24 Desember 2012 | 21.26

 Assalamualaikum Warah Matullahi Wabarkatuh

Salam Hangat dan Salam Sejahtera untuk kalian semua pengunjung Blog OSIS SMK Nahdliyatul Islamiyah. Postingan kali ini merupakan artikel pendidikan dan ilmu pengetahuan teknologi yang saya kupas dari artikel mas Ari Mogi I.K.
Dalam Artikel ini berisi hasil pengamatan untuk suatu polemik yang sudah terjadi sejak lama, namun tidak sedikit orang sering tidak mengacuhkannya dan bahkan kita sendiripun begitu.

perbedaan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika, Bedakah Ilmu Komputer dan Teknik Informatika, samakah Ilmu Komputer dan Teknik InformatikaPROLOG
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan sangat cepat. Berawal sekitar tahun 1990-an, ketika komputer pertama kali diperkenalkan ke dalam dunia pendidikan dasar di Indonesia (belum ada catatan resmi mengenai hal ini, namun sekitar tahun 1990-an, mulai bermunculan kursus-kursus komputer, baik untuk anak sekolah maupun mahasiswa, baik yang resmi maupun kursus yang tidak resmi). Bersamaan dengan hal ini pula, komputer mulai memberikan nilai lebih untuk para calon pelamar pekerjaan (Job-seeker). Dengan membawa selembar sertifikat hasil kursus komputer, seorang pelamar pekerjaan akan dapat mengalahkan pelamar yang lain dalam kualifikasi administrasi.

Bersamaan dengan itu pula, banyak perguruan tinggi yang mulai membuka program studi komputer di institusi mereka. Hingga saat ini (tulisan ini dibuat pertama kali), terdapat 869 program studi Teknik Informatika, Manajemen Informatika, atau Pendidikan Teknik Informatika, program studi Ilmu Komputer sebanyak 3 perguruan tinggi, dan sebanyak 304 program studi Sistem Informasi dan Manajemen Sistem Informasi (data diambil dari situs Evaluasi). Jumlah ini belum ditambah lagi dengan kursus-kursus pendidikan singkat milik swasta yang menawarkan program pendidikan yang tidak kalah menarik. Hal ini menjadikan komputer (program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan pendidikan komputer lainnya) menjadi primadona sekaligus lahan bisnis pendidikan yang sangat menjanjikan. Pihak industri (dunia kerja) membutuhkan banyak pekerja dengan keahlian komputer, dan pihak penyelenggara pendidikan menjanjikan kemampuan lulusan yang dapat diterima oleh pihak yang menawarkan pekerjaan atau industri.

SEBUAH POLEMIK
Terlepas semua itu, masih ada satu polemik yang telah menjadi sebuah suspensi di dalam pendidikan komputer di negeri ini, yaitu perbedaan antara Teknik Informatika dan Ilmu Komputer yang banyak memunculkan pertanyaan-pertanyaan, baik di forum online (Internet) maupun forum offline (lokakarya, seminar, konferensi, dsb.) Tidak dapat disangkal lagi, hal ini sudah muncul sejak pendidikan komputer mulai populer di negara ini. Sekitar 20 tahun lebih dan tetap menjadi bahan diskusi. Menurut beberapa sumber, program studi Teknik Informatika dan Ilmu Komputer tidak memiliki perbedaan kecuali pada nama.

ACUAN KURIKULUM
Ditinjau dari kurikulum, pendidikan komputer di Indonesia mengacu pada beberapa sumber. Sumber-sumber tersebut adalah:
  •     COSINE report (Commission on Engineering Education) tahun 1967,
  •     Curriculum ’68 (ACM) tahun 1968, A Curriculum in CS and Engineering (IEEE-CS) tahun 1977,
  •     Curriculum ’78 (ACM) tahun 1978,
  •     Model Program in CS and Engineering (IEEE-CS) tahun 1983,
  •     Computing as a Discipline tahun 1989,
  •     Computing Curricula ’91 (IEEE-CS + ACM) tahun 1991,
  •     Computing Curricula 2001 (IEEE-CS + ACM) tahun 2001,
  •     Computing Curricula 2005 (IEEE-CS + ACM + AIS) tahun 2005.

Dalam materi diskusi APTIKOM (No.1/APTIKOM/Pus/Sep/Kr-1/2009), yang berjudul “Filosofi dan Struktur Kurikulum Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer” disebutkan bahwa pada awal diperkenalkan di Indonesia, semua kurikulum pendidikan ilmu informatika dan komputer telah mengacu pada sumber-sumber tersebut di atas. Selanjutnya, dalam perjalanannya, perkembangan dinamis referensi (sumber-sumber) tersebut, akhirnya diperkenalkan 4 (empat) panduan kurikulum berskala nasional, yaitu: Kurikulum Lokal (sebelum tahun 1995), Kurikulum Nasional (tahun 1995-2002), Kurikulum Inti Berbasis Kompetensi (2003), dan Kurikulum Berbasis Satuan Pendidikan dan Multi-Source Learning (2008-sekarang). Jadi keempat kurikulum tersebutlah yang mempengaruhi kurikulum program studi Teknik Informatika dan Ilmu Komputer (dalam hal ini, kurikulum antara Teknik Informatika dan Ilmu Komputer adalah sama).

Lebih lanjut pada sumber yang sama, juga dijelaskan bahwa pendidikan komputer sebelum tahun 1990-an terbagi menjadi 3 domain ilmu, yaitu: Computer Engineering (yang merupakan pecahan/bidang minat dari Electrical Engineering atau Teknik Elektro), Computer Science(s), dan Information System. Di Indonesia pada saat itu dikenal dengan nama Sistem Komputer (juga populer dengan nama Teknik Komputer), Ilmu Komputer atau Teknik Informatika (berada pada satu bidang utama yang sama), dan terakhir adalah Sistem Informasi (sebelumnya dikenal dengan nama Manajemen Informatika). Dalam perkembangannya, sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan jaman, Computer Science (Ilmu Komputer) melahirkan konsentrasi baru, yaitu Software Engineering, sementara Information System melahirkan Information Technology. Dari kelima bidang-bidang inilah–bidang-bidang tersebut antara lain: Teknik Komputer, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi–yang akhirnya melahirkan pertanyaan-pertanyaan di masyarakat.

Pertanyaan-pertanyaan ini adalah sebuah konsekuensi logis yang wajar terjadi karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi yang diperlukan, sehingga seringkali menimbulkan kerancuan pemahaman dan disparitas pengertian antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Bahkan karena perbedaan pemahaman ini, sering timbul pertentangan (karena kedua belah pihak merasa benar dan bertahan dengan pendapat masing-masing). Beberapa pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul antara lain: apakah perbedaan ilmu komputer dan teknik informatika?, apa yang dipelajari di ilmu komputer?, apakah di ilmu komputer akan diajarkan pemrograman?, dan apakah benar di ilmu komputer belajar rumus-rumus sementara di teknik informatika akan belajar teknik-teknik pemrograman komputer?

Berdasarkan kurikulum, telah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada perbedaan antara program studi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika (jika tidak ada perbedaan, sebaiknya tidak ditentangkan. Dalam beberapa artikel di Internet, salah satunya ditemukan artikel yang berjudul “Ilmu Komputer VS Teknik Informatika”). Kemudian apa yang dipelajari di ilmu komputer atau teknik informatika itu sendiri? berdasarkan artikel yang diambil dari situs resmi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, disebutkan bahwa fokus kurikulum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika seringkali lebih ilmiah dan teoritis, dan cukup banyak mengandung unsur matematika dan logika. Pernyataan ini akan menjawab sisa pertanyaan di atas. Jelas terlihat bahwa yang diajarkan di ilmu komputer/teknik informatika adalah hal yang sama, yaitu ilmiah dan teoritis.

Dari lulusan yang diharapkan, artikel situs resmi Ilmu Komputer/Teknik Informatika Universitas Indonesia juga menyebutkan bahwa lulusan tersebut akan memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit. Mereka jugalah yang senantiasa menemukan inovasi baru di bidang ilmu komputer. Sebagai contoh, saat ini kita sudah mengenal baik fasilitas Internet dan World Wide Web, yang tidak akan terwujud tanpa kemajuan di sub-bidang ilmu komputer seperti jaringan komputer (computer networking), basis data (database), serta interaksi manusia komputer. Saat ini, ilmuwan komputer menggunakan teknologi komputer untuk pengembangan robot yang cerdas, pemodelan DNA manusia, serta pembuatan program yang dapat memahami berbagai data dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun video. Jika dilihat dari cakupan pembelajarannya, Ilmu Komputer/Teknik Informatika memiliki cakupan yang cukup luas, mulai dari fondasi teoritis mengenai perancangan algoritma, yaitu konsep dasar yang melandasi pengembangan perangkat lunak, sampai kepada penerapan mutakhir berupa aplikasi robotika, kecerdasan buatan, bio-informatika, dan topik-topik lainnya.

Berdasarkan keterangan-keterangan dari berbagai sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa program studi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika adalah sama, hanya pemakaian istilah yang membedakannya. Kurikulum yang diacu adalah Kurikulum Berbasis Satuan Pendidikan dan Multi-source Learning tahun 2008. Materi yang diajarkan adalah materi ilmiah dan teoritis dengan pendekatan matematis dan logis (pendekatan secara matematika dan logika). Serta lulusan yang diharapkan adalah lulusan yang memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit (solusi canggih untuk masalah yang rumit).

EPILOG
Akhir kata, semoga dengan adanya artikel ini, dapat menjawab semua pertanyaan (atau paling tidak sebagian besar pertanyaan) tentang perbedaan dan persamaan antara program studi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika. Sehingga tidak terus berlanjut sebagai sebuah paradigma paradoks konvensional yang tak kunjung mendapatkan jawaban.
Jika memang masih ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi saya sebagai penulis, baik secara online maupun offline, melalui kontak di akhir artikel ini. Mohon maaf jika terdapat kesalahan-kesalahan di dalam artikel ini.
Salam hangat dan sejahtera.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Tebak-tebakan | Tubuh Langsing dan Peminim

Written By Unknown on Jumat, 21 Desember 2012 | 20.18

Seperti biasa Andi dan Amilia pulang sekolah bersama-sama dan selalu Naik Angkot yang sama. Di dalam angkot mereka selalu bercanda ria dan selalu mencari cara agar mereka selalu terhibur dan menghilangkan penat mereka. dan waktu itu mereka main tebak-tebakan.
Andi : Mil sekarang enaknya ngapain ya...?
Amil : Sekarang kita kan lagi Penat, Bagaimana kalau kita main tebak-tebakkan saja...?
Andi : Ide yang cocok Mil. Tapi Siapa yang mau ngasih tebakan duluan..?
Amil : Bagaimana Kalau Kamu saja..?
Andi : Tidak Ah.., Kamu saja...!
Amil : Ya udah kalau begitu, Tebak ya....
Andi : Apanya yang mau di tebak orang kamu masih belum ngasih tebakannya heheheh (Sanggah Andi sambil ketawa)
Amil : Ni orang keburu amat sich...! Nanti malah tidak tau lagi....
Andi : Coba dulu.. Baru Ngomong.!
Amil : Apakah aku, Aku adalah Pemilik Tubuh Langsing dan Peminim, siapapun boleh menikmati tutbuhku termasuk kamu. dan jika kamu ingin menikmati tubuhku kamu harus buka pakaianku dulu. Apakah aku.....?
Andi : Ngga' ah malu jawabnya.....
Amil : kenapa harus malu..? pasti ne ngeres.....heheeh (Sambil tersenyum..)
Andi : Bagaimana tidak ngeres. pertanyaannya begitu... Tapi kalau saya harus jawab saya akan jawab Amilia
Amil : Hah.. Amilia Siapa..? Amilia saya maksudmu..?
Andi : heheheh ya.....Kenapa emangnya...?
Amil : Emang saya langsing dan peminim? atau kamu pikir tubuh saya bisa dinikmati semua orang begitu?
Andi : Kok kelihatan marah sich.. jangan Esmosi donk..! Habisnya tebakannya kayak gitu.
Amil : Emang kenapa dengan tebakannya? kalau tidak tau, ya bilang tidak tau. tidak usah begitu.....
Andi : lalu jawabnya apa donk? tapi sebelum saya dikasih tau jawabannya saya ingin melihat senyumnya amil yang manis dulu ya.. biar lega gitu...
Amil : ih pake rayu segala lagi. bener mau tau jawabannya. ingin tau saja apa tau banget?
Andi : Siah... Kayah di TV az bahasa mu Mil. ayu kasih tau aku jawabannya
Amil : Kasih tau ngga' ya..? Jawabannya adalah PISANG.
Andi : ?????$$$$$$!!!!!!!??????

Puisi | Saya Gila Karena Cinta

Written By Unknown on Senin, 17 Desember 2012 | 20.25

Dia Gila.............
Gila Karena Cinta, Gila Harta, Gila Tahta
Mereka Gila.......
Kyai Gila.......
Saya pun Gila.......

Gila....Gila....Gila....
Dia Gila Harta........
Mereka Gila Tahta......
Kyai Gila Akan Ilmu......
Sedangkan Saya....
G...I...L...A      K...A...R...E...N...A   C...I...N...T...A

Homur | Bahasa Cewek Kesel Sama Cowoknya

Alia Martha yang sedang kesal pada kekasihnya yakni Dimas Sagena, suatu hari berkata:

Alia Martha “Saya bener-bener tidak habis pikir Dim. Bila memandangmu aku selalu teringat pada Laut saja.”
Dimas Sagena “Teringat pada Laut?? Oh, itu berarti aku jantan, menantang dan rommantis, iya kan??” sang kekasih tersenyum bangga.
Alia Martha “Salah!!” tepis Alia Martha cepat. “Bila melihatmu saya selalu teringat pada Laut yang selalu membuat aku Ingin muntah!!”


Homur | Salah Anda Sendiri Tidak Di Pakek

Written By Unknown on Senin, 10 Desember 2012 | 21.03

Seorang wanita bahenol dg bodi yg sexy dan hot menginap semalam di hotel bintang lima di daerah DKI Jakarta.

Ketika check-out, terbelalak melihat Billing tagihannya sebesar 5.500.000 rupiah.�

Krn merasa kemahalan wanita bahenolpun protes ke Manager Hotel.

Wanita cantik :
"Saya cuma tidur semalam masa harus bayar 5.500.000 rupiah ?
Mahal sekali itu....!!!! "

Manager Hotel :
"Harga itu sudah termasuk Spa, vasilitas kolam renang, Gym, Lapangan Tennis, WiFi, Breakfast + photo bareng artis.. Dll"

Wanita :
"Saya kan sama sekali tidak menggunakan fasilitas itu, kenapa saya harus bayar ?"�

Manager Hotel :
"Kami sudah menyediakan fasilitas semua itu, Kenapa anda tidak menggunakannya ?"

Wanita cantik itu seketika mengeluarkan uang 1.5 Jt dan diletakkan dimeja depan manager hotel seraya berkata :�
"Saya cuma mau bayar 1.5 Jt saja, yg 4 Jt adalah tarif ML semalam dengan saya !"

Manager Hotel dengan terbata-bata menjawab :
"Saya..., Saya kan tidak ML...dengan anda ?

Wanita :
"Saya sudah menyediakan diri semalaman di kamar, salah anda sendiri, kenapa tidak menggunakannya ?"

Gubrack...!!!

Homur | Indonesia Melawan Malaysia

Humor Indoneisa Vs Malaysia, SMK NI
Perseteruan bola di lapangan hijau antara Indonesia Vs Malaysia rupanya merembet ke masyarakat. Termasuk antara wartawan Indonesia dan Malaysia tatkala mereka sedang istirahat. Wartawan Malaysia sedang mengunyah permen karet dan wartawan Indonesia makan hamburger.

Wartawan Malaysia: Kalau sisa hamburger di Indonesia diapakan?
Wartawan indonesia: Dibuang...
Wartawan Malaysia: Kalau di negeri saya diolah jadi snack trus diekspor ke Indonesia....
Wartawan Indonesia: (dalam hati) Diamput...
Wartawan malaysia: Kalau ban bekas di Indonesia diapakan?
Wartawan Indonesia: Ya dibuang dong..
Wartawan Malaysia: Kalau di Malaysia, diolah lagi jadi kondom trus diekspor ke Indonesia...
Wartawan Indonsia: (dalam hati) Jangkrik....
Wartawan Malaysia: (merasa menang) he..he..he..
Wartawan Indonesia: (nemu bahan balasan) Kalau kondom bekas di Malaysia diapakan?
Wartawan Malaysia: Ya dibuanglah...
Wartawan Indonesia:� Kalau di Indonesia diolah lagi dijadikan permen karet dan diekspor ke Malaysia....
Wartawan Malaysia: (spontan membuang permen karet dari mulutnya dan muntah muntah).
Wartawan Indonesia: ha..ha..ha..
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Petotu | Syifa Al Qulub | Madura News
Copyright © 2011. SMK NADLIYATUL ISLAMIYAH - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger